Targetkan Zero Fraud, BTN Integrasikan Sistem

marketeers article
BTN. (FOTO: Dok BTN)
Bank BTN menargetkan zero fraud (tidak ada penyimpangan) dalam operasional perusahaan. Untuk mencapai hal tersebut, salah satu yang dilakukan oleh BTN adalah mengintegrasikan sistem governance risk management dan compliance (GRC). 
 
Menurut Irman Alvian Zahiruddin, Direktur BTN, risk management menjadi pilar kedua dari bank yang prosesnya harus memberikan nilai tambah kepada bisnis bank. Salah satunya dalam pelaksanaan proses kredit melalui dua jalur, yakni melihat kelayakan bisnis dan menganalisis cash flow nasabah.  
 
“Kenyataannya, pelaksanaan fraud itu juga makin canggih dan oleh karenanya harus diikuti dengan security sistem bank yang canggih. BTN sudah mengimplementasikan itu dalam pelaksanaan proses bisnisnya,” tegasnya.
 
Zero fraud itu menjadi target semua bank termasuk BTN. Tahun ini, GCG dan Risk Management di BTN akan diintegrasikan menjadi namanya integrated GRC (Governance Risk Management dan Compliance). Kultur di seluruh lini diharapkan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan berkelas internasional dapat diimplementasikan secara menyeluruh di BTN. “Intinya bagaimana kita bisa meningkatkan integrasi ini dengan dampak yang maksimum di bank BTN,” paparnya.
 
Penerapan good corporate governance (GCG) di BTN ini berhasil membawa BTN menerima beragam penghargaan. Salah satunya, penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia 2015 di Jakarta.
 
Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS