The King’s Man Bawa Latar Perang Dunia I Ke Dalam Sebuah Film

marketeers article
Ralph Fiennes as Oxford, Djimon Hounsou as Shola, Harris Dickinson as Conrad and Gemma Arterton as Polly in 20th Century Studios’ THE KING’S MAN. Photo Credit: Courtesy of 20th Century Studios. © 2020 Twentieth Century Fox Film Corporation. All Rights Reserved.

Saat ini minat masyarakat untuk menonton film di bioskop kembali tinggi. Terlebih dengan kelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akhir-akhir ini. Melanjutkan kesuksesan dua film Kingsman sebelumnya, kini 20th Century Studios kembali rilis The King’s Man yang bisa disaksikan di bioskop mulai Rabu (22/12/2021).

Berbeda dengan kedua film Kingsman sebelumnya, film The King’s Man mengungkap asal mula badan intelejen independen Kingsman pertama berdiri. Tepatnya satu abad sebelumnya, dalam rangkaian peristiwa di era Perang Dunia I. Berkisah tentang seorang bangsawan Inggris, yakni Orlando Oxford yang diperankan oleh Ralph Fienners yang berusaha menjaga putranya Conrad Oxford yang diperankan oleh Harris Dickinson dari dampak negatif peperangan.

Orlando Oxford menyadari bahwa keburukan yang terjadi di dunia dipicu oleh beberapa pihak dibelakang layar. Tak bekerja sendiri, ia dibantu oleh pengawal sekaligus orang kepercayaannya dan pengurus rumah tangganya. Bisa dibilang, The King’s Man menampilkan cerita sejarah yang dikemas lewat cara unik yang khas ala Kingsman.

The King’s Man membawa unsur fesyen dengan setelan jas yang elegan. Alur cerita ini juga memperlihatkan toko penjahit Kingsman yang berfungsi sebagai markas dan Gudang senjata di London. Melalui film ini, kami berharap bisa menceritakan bagaimana spionase berubah dari masa ke masa,” ujar Matthew Vaughn selaku Sutradara.

Gandeng Rumah Mode Lokal, Kingsman Dekati Para Penggemar Indonesia

Dalam rangka perilisan The King’s Man, 20th Century Studios Indonesia merangkul rumah mode Wong Hang Tailor untuk membawa kisah Kingsman lebih dekat dengan penggemar Indonesia. Wong Hang Tailor memiliki peran merancang lima setelan jas yang terinspirasi dari nilai elegan Kingsman.

Kolaborasi ini turut dimeriahkan oleh kehadiran beberapa seniman Tanah Air, di antaranya Chicco Jerikho, Arifin Putra, Sheila Dara Aisha, Vidi Aldiano, dan Babe Cabita yang nantinya akan mengenakan kelima setelan jas hasil karya Wong Hang Tailor.

Samuel Wongso selaku salah satu desainer Wong Hang Tailor mengaku bahwa Kingsman merupakan salah satu inspirasi mode Wong Hang Tailor. Kolaborasi ini juga merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.

“Kami sangat kagum dengan detail setelan jas yang dihadirkan disetiap film Kingsman. Untungnya, seluruh detail tersebut sangat sejalan dengan nilai craftmanship Wong Hang Tailor,” ungkap Samuel.

Hasil karya dari kolaborasi ini bisa dilihat di media social milik 20th Century Studio Indonesia dan Wong Hang Tailor serta media sosial para muse. 

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS