Tidak Hanya Resto, Warteg Juga Terapkan Protokol Kesehatan

marketeers article

Menanggapi gaya hidup di era kenormalan baru, Wahyoo, startup digitalisasi warung makan mulai mengoptimalkan pelayanan warung makan. Caranya dengan meluncurkan protokol kesehatan untuk mitra warung makan di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang.

“Protokol ini bertujuan untuk menambah kepercayaan pelanggan untuk tetap datang ke warung makan dan makan di tempat. Di balik itu juga, kami mendorong pemilik warung untuk menjaga kesehatan agar dapat tetap membuka warungnya,” kata Peter Shearer, Founder dan CEO Wahyoo Group.

Wahyoo setidaknya mewajibkan 10 poin kesehatan warung makan di era kenormalan baru ini. Di antaranya:

  1. Wajib menggunakan masker dan pelanggan,
  2. Cuci tangan dengan sabun saat masuk dan keluar warung,
  3. Masuk dan keluar warung bergantian,
  4. Penjual harus menggunakan peralatan keamanan lengkap seperti masker, face shield, sarung tangan selama melayani pelanggan,
  5. Memperketat standar kebersihan tempat dan makanan,
  6. Mengatur jarak antar pelanggan,
  7. Masker hanya boleh dilepas saat makan dan minum,
  8. mendorong pelanggan untuk memeli makan via layanan daring,
  9. Mendorong pembayaran tanpa kontak,
  10. Membersihkan meja dan kursi secara berkala.

Dalam penerapannya sendiri, Wahyoo memfasilitasi warung makan mitranya dengan plastik pembatas untuk memberikan jarak antar pelanggan. Dalam etalase warung, Wahyoo juga memberikan plastik pembatas antara pelanggan dan penjual.

“Pengusaha harus bersikap adaptif agar warungnya tetap berjalan. Di era ini, tanggap terhadap kondisi kesehatan penjual dan pembeli menjadi sikap adaptif paling baik yang harus dilakukan,” lanjut Peter.

Wahyoo telah mengimplementasikan protokol kesehatan di 100 warung makan mitra di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Peter menutup, hal ini tidak hanya sebagai upaya pencegahan penularan virus, tapi memperkuat kepercayaan pelanggan terhadap warung makan.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related

award
SPSAwArDS