Tiga Strategi Bisnis F&B Hadapi Pandemi ala SaladStop!

marketeers article
Adanya pandemi COVID-19 membuat semua rantai perekonomian menjadi terganggu. Banyak perusahaan yang terpaksa melakukan pengurangan tenaga kerja bahkan hingga gulung tikar. Hal ini juga dialami oleh para pebisnis Food and Beverage (F&B).

Dengan kondisi yang serba tidak menentu, perusahaan harus memutar otak agar bisnisnya dapat stabil dan meningkat di tengah situasi ini. Sebagai salah pelaku bisnis industri F&B, SaladStop! menjalankan tiga strategi bisnis untuk bertahan dan membantu mempertahankan kesejahteraan para pemangku kepentingan, seperti karyawan dan mitra perkebunan organik.

Pertama, mendorong pemasaran daring lebih agresif dengan berkolaborasi. Hal ini membuat lebih banyak mitra jasa pesan-antar berbasis daring dalam bidang pemasaran untuk mendorong angka transaksi.

Kedua, membuat produk dan layanan yang higienis dengan menjunjung tinggi protokol kesehatan. Di sini, perusahaan selalu menjaga higienitas produk dan standard kebersihan diri agar menjamin keamanan produk ketika sampai ke konsumen.

Ketiga, membuat inovasi produk seperti dressing dan bahan-bahan yang relevan yang dapat mencegah virus. Contohnya, produk high vitamin dan immunity booster. Selain itu, perusahaan juga membuat kreasi meal plan untuk memudahkan konsumen menjaga pola makan sehat dalam masa pandemi.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS