TIK Bawa Kesejahteraan Warga Sleman

marketeers article

Kehadiran Teknologi Informasi (TI) di tengah-tengah kehidupan masyarakat jelas membuat banyak perubahan. Misi membantu memudahkan pekerjaan manusia nampaknya telah berjalan dengan baik. Hal tersebut juga dirasakan oleh pemerintah kabupaten Sleman.

Di bawah kepemimpinan Sri Purnomo sebagai Bupati, Sleman bertransformasi menjadi kota digital yang diakui setingkat nasional. Hal ini tercermin dari disabetnya gelar juara ketiga Indonesia Digital Economy Award (IDEA) 2016 untuk kategori Pemerintahan Kabupaten.

Pencapaian ini bukan yang pertama bagi Kabupaten Sleman. Tahun sebelumnya, ketika ajang ini bernama Indonesia Digital Society Award (IDSA) 2015, Sleman memboyong The First Runner Up, The Champions of E-Government, The Champions of E-Health, dan The Champion of E-Health. Pencapaian ini berkat pengadopsian teknologi digital di lingkungan Kabupaten Sleman.

“Di Kabupaten Sleman, keberadaan TIK mampu memberikan manfaat banyak aspek. Semua sektor pelayanan kami telah menggunakan teknologi digital. Hasilnya, transparansi, kecepatan pelayanan, serta efisiensi pelayanan kepada publik kian terwujud,” jelas Sri Purnomo saat menerima pengharagaan IDEA tersebut di panggung Jakarta Marketing Week 2016 di Jakarta.

Sri Purnomo juga menerangkan bahwa kehadiran teknologi digital di Kabupaten Sleman ini juga membawa berkah bagi pembangunan usaha masyarakat di sana. Cara pemasaran tradisional yang kerap dilakukan oleh masyarakat sana sebelumnya, telah bergeser dengan memanfaatkan teknologi digital, termasuk internet.

“Cakupan pasar dari produk para UKM di sana pun semakin luas, selain didukung pula oleh kanal offline yang kami sediakan. Di kantor, kami memiliki semacam mal untuk UKM berjualan. Tentu berbagai upaya ini berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di sana,” tutup Sri Purnomo.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS