Masuki Usia Tujuh Tahun, Tiket.com Perluas Penetrasi Hotel

marketeers article
70918677 child swimming in the luxury infinity pool with ocean view. summer holiday idyllic in hotel. philippines, boracay island.

Platform tiket.com, tahun 2018 ini memasuki usia tujuh tahun. Selama tujuh tahun melalayani industri travel, tiket.com sudah meluncurkan beragam produk yang mereka yakini relevan dengan pangsa pasar.

Selama tujuh tahun ini, menurut Chief Marketing Officer & Co-Founder tiket.com Gaery Undarsa, salah satu pencapaian fenomenal adalah ketika tiket.com diakuisisi oleh GDP Venture melalui blibli.com.

Setelah proses akuisisi ini tiket.com banyak melakukan pengembangan signifikan di segala bidang. Salah satunya adalah mengeluarkan fitur ‘Smart Feature’ yang terdiri dari Smart Round Trip, Smart Refund, Smart Reschedule, dan Smart Traveler.

Awal tahun 2018, tiket.com juga gencar melakukan gebrakan pasar dengan strategi marketing yang masif di beberapa lini marketing baik online maupun offline. Hal ini pada akhirnya berdampak pada total kenaikan kunjungan tiket.com pada semester satu tahun ini, yaitu kenaikan kunjungan sebesar 80% dibandingkan data kunjungan tahun lalu.

Gaery mengumumkan perubahan signifikan terkait kunjungan dan kontribusi transaksi dari perangkat aplikasi mobile di mana jumlah transaksi melalui aplikasi mobile tiket.com telah mengambil porsi sebesar 80% dari total keseluruhan transaksi tiket.com.

Jumlah tingkat kunjungan aplikasi pada semester satu tahun ini naik sebesar 208% dibanding pada periode yang sama di tahun 2017, sedangkan tingkat unduh aplikasi naik lebih dari 280% dengan total pengunduh menembus lebih dari lima juta unduhan.

“Tiket.com menargetkan hingga akhir tahun ini akan banyak melakukan pengembangan sistem terutama untuk produk hotel,” terang Gaery.

Salah satunya upaya untuk meningkatkan pemesanan produk hotel dengan pengembangan tampilan menjadi lebih mudah dan sederhana. Hal ini diikuti dengn penambahan detail informasi kamar dan fasilitas yang akan disediakan serta pengembangan waktu pencarian hotel yang menjadi lebih singkat. Tiket.com juga membuka kantor mereka di Bali sebagai salah satu upaya meningkatkan kerjasama dengan mitra hotel.

Dari sisi produk, tiket.com mulai agresif memperlebar produk maskapai dan hotel internasionalnya dengan mulai memperbanyak inventori. Saat ini, saja inventori produk pesawat dan hotel di tiket.com ada sebanyak 58 partner maskapai dan lebih 350.000 produk hotel.

Dengan baru saja dilakukannya peresmian kantor baru tiket.com di Bali Sebagai informasi pertumbuhan penjualan hotel tiket.com tahun ini naik sebesar 250% dari tahun lalu, dengan pertumbuhan inventori dibanding tahun lalu naik mencapai dua kali lipat.

Dari data penjualan hotel di tiket.com, dalam setahun terakhir, tercatat bahwa jumlah pemesanan hotel di Jakarta menjadi penjualan terbesar pertama disusul oleh pemesanan hotel di Bali dan Surabaya sebagai kota kedua dan ketiga untuk kategori hotel.

“Tidak hanya mengejar sektor transportasi seperti tiket pesawat, kereta api, dan sewa mobil, tiket.com juga mengejar sektor akomodasi seperti hotel, karena kami ingin menjadi solusi kebutuhan setiap perjalanan customer,” pungkas Gaery.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS