Tingkatkan Literasi Pelajar, Pelni Hadirkan Taman Baca

marketeers article
Tingkatkan Literasi Pelajar, Pelni Hadirkan Taman Baca. (Dok Pelni)

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menghadirkan Taman Baca di SMP Negeri 34 Maluku Tengah, Banda Neira. Hal itu untuk meningkatkan minat baca para pelajar khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Perbatasan (3TP).

Opik Taupik, Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni menyampaikan dalam melaksanakan program Taman Baca ini, pihaknya menggandeng Balai Pustaka sebagai penyedia sarana buku dan pelatihan pengelola perpustakaan.

“Taman Baca Pelni menyediakan buku bacaan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan umum, sosial, cerita rakyat, dan cerita umum. Kami berharap Taman Baca ini bisa menjadi tempat yang menyenangkan sambil belajar dan berdiskusi untuk generasi masa mendatang yang lebih melek literasi” kata Opik dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Opik menjelaskan, Taman Baca ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) perusahaan. Adapun peresmian dilaksanakan oleh Kepala Cabang Ambon Pelni, Ilhamda dengan Kepala Sekolah SMP N 34 Banda Neira, Nurdin Achmad didampingi oleh Manager TJSL Pelni, Heidy Triseptiania serta perwakilan Sekretaris Camat Banda Neira Rusdy Sainan sebagai perwakilan masyarakat Banda Neira, Maluku Tengah, pada Minggu (24/7/2022).

Ia menuturkan Banda Neira merupakan wilayah yang disinggahi oleh dua kapal penumpang dan satu kapal perintis yang dioperasikan oleh Pelni, yaitu KM Nggapulu, KM Pangrango dan KM Sabuk Nusantara 106. “Dengan meresmikan taman baca, perusahaan berharap dapat berkontribusi dalam memajukan pendidikan dan tingkat literasi para pelajar khususnya di Banda Neira,” ujar Opik.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang transportasi laut, perusahaan saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas. Selain angkutan penumpang, perusahaan juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP) yang mana Kapal Perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas.

Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal rede. Sementara itu, untuk pelayanan bisnis logistik, Pelni mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta satu trayek khusus untuk angkutan ternak.

Related

award
SPSAwArDS