Tips Membangun Lifetime Buyer melalui Pricing Strategy yang Tepat

marketeers article
Sumber: 123RF

Harga atau price merupakan salah satu komponen utama dalam bauran pemasaran, selain product, place, dan promotion. Pricing strategy atau strategi harga menjadi elemen penting ketika pemasar membuat marketing plan. Karena pasarnya dinamis, strategi ini juga harus dinamis.

Di saat-saat tertentu, ada beberapa perusahaan melakukan perang harga atau price war. Perusahaan pun berlomba menawarkan harga terendah untuk produk atau layanan mereka. Biasanya, aksi ini dilakukan untuk mengalahkan pesaing dalam penjualan produk atau mendapatkan akuisisi pelanggan secara instan.

Sayangnya, perang harga ini lebih banyak risikonya ketimbang manfaat bagi keberlanjutan perusahaan. Strategi ini hanya mendatangkan keuntungan dalam jangka pendek hingga melahirkan one-time buyer, orang yang sekali beli.

Biasanya, mereka beli sekali dan tak beli lagi karena merasa produk tidak sesuai harapan mereka. Mereka hanya terbuai dengan harga murah.

BACA JUGA: SakuraLand Bangun USP Lewat Produk, Pricing, dan Place

Lifetime Buyer

Sebab itu, dalam marketing plan, pricing strategy harus berorientasi pada keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang. Profit yang sehat harus menjadi concern bagi semua departemen, termasuk marketing. Marketing plan yang baik harus mendukung profitabilitas perusahaan.

Dengan pendekatan ini, bisnis dapat menghindari jebakan perang harga dan memastikan profitabilitas berkelanjutan, yang berdampak pada terciptanya lifetime buyer.

Survei Baker Richards menunjukkan bahwa harga seringkali memengaruhi keterlibatan konsumen. Sekitar 80% responden setuju bahwa harga merupakan strategi penting untuk mencapai tujuan bisnis.

Survei juga menegaskan bahwa banyak perusahaan menganggap harga sebagai komponen krusial dalam menarik dan mempertahankan pelanggan.

BACA JUGA: Bulan Depan, Whoosh Mulai Terapkan Skema Dynamic Pricing

Survei ini juga mencatat bahwa 59% dari responden tidak mempertimbangkan penetapan harga dinamis. Hal ini mengindikasikan adanya kekhawatiran mengenai praktik harga yang sering berubah-ubah, yang dapat memengaruhi persepsi konsumen terhadap nilai produk atau layanan.

Secara keseluruhan, meskipun harga memainkan peran penting dalam strategi bisnis, perusahaan harus memperhatikan cara mereka menetapkan pricing strategy dan menyesuaikan dengan nilai yang mereka tawarkan.

Menghindari perang harga dan menjaga profitabilitas memerlukan keseimbangan antara strategi harga yang bijaksana dan inovasi dalam penawaran produk dan layanan.

Related

award
SPSAwArDS