Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak untuk Hadapi Tahun Ajaran Baru

marketeers article
Ilustrasi. (Sumber; 123rf)

Menyiapkan dana pendidikan anak merupakan salah satu langkah penting yang perlu dipertimbangkan oleh setiap orang tua. Terlebih, sektor pendidikan turut terdampak inflasi setiap tahunnya. 

Hal ini mengakibatkan biaya pendidikan yang terus naik setiap tahun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap uang pangkal sekolah rata-rata naik sebanyak 10%–15% per tahun dan inflasi pendidikan mencapai 2,83%.

Tingginya kenaikan biaya pendidikan, tentu saja akan menambah beban ekonomi masyarakat. Menyadari hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membagikan beberapa tips untuk menyiapkan dana pendidikan sejak dini.

Melalui akun resmi media sosial Instagram, OJK memaparkan beberapa tips dan cara untuk menyiapkan dana pendidikan untuk anak.

BACA JUGA 5 Film Bertema Pendidikan, Cocok Ditonton saat Hardiknas

1. Tentukan biaya pendidikan anak yang dibutuhkan sesuai jenjang pendidikan anak

Hal pertama yang penting untuk diperhatikan oleh orang tua adalah memahami biaya pendidikan yang dibutuhkan sesuai dengan jenjang pendidikan anak.

Adapun biaya pendidikan ini mencakup biaya sekolah, biaya buku dan perlengkapan, ekstrakurikuler, dan kemungkinan biaya lainnya.

2. Buat target berapa uang yang harus ditabung 

Setelah menentukan biaya pendidikan yang dibutuhkan, orang tua perlu membuat target jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya.

Orang tua bisa menggunakan perhitungan sederhana dengan membagi total biaya pendidikan dengan jumlah bulan hingga anak memasuki jenjang pendidikan tertentu.

3. Sisihkan pendapatan untuk dana pendidikan secara konsisten

Dalam menyiapkan dana pendidikan anak, diperlukan konsistensi orang tua dalam menyisihkan pendapatannya untuk menabung biaya pendidikan. Disiplin dalam menyisihkan pendapatan akan membantu mencapai tujuan pendidikan anak.

BACA JUGA5 Film Bertema Pendidikan, Cocok Ditonton saat Hardiknas

4. Pertimbangkan untuk menggunakan produk keuangan untuk pendidikan, seperti tabungan pendidikan, deposito, reksadana, atau investasi lainnya.

Sejumlah produk keuangan dapat menjadi pilihan untuk menabung dana pendidikan anak. Beberapa yang bisa menjadi pilihan termasuk tabungan pendidikan khusus, deposito, reksadana, atau jenis investasi lainnya yang sesuai dengan profil risiko dan jangka waktu investasi.

Pastikan untuk memilih produk keuangan yang memberikan keseimbangan antara pertumbuhan dana dan risiko, serta sesuai dengan tujuan dan kebutuhan pendidikan anak. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS