Transformasi Bethsaida Hospital, Value Proposition, dan Branding RS Lokal
Konsumen hari ini terus berubah. Keterbukaan informasi dan mobilitas masyarakat yang semakin cepat pun membuat konsumen kian kompleks dan menginginkan pelayanan yang cepat. Hal ini juga terjadi di industri kesehatan yang dialami oleh Bethsaida Hospital yang tengah melakukan transformasi.
Menjawab perubahan pola perilaku konsumen, Bethsaida Hospital pun melakukan transformasi. Transformasi dilakukan demi memperkuat value proposition rumah sakit besutan group Paramount ini dengan menghadirkan layanan medis dalam satu atap.
Berbagai elemen transformasi pun dilakukan, termasuk pembenahan fisik rumah sakit, penambahan alat-alat kesehatan dan layanan kesehatan, hingga meningkatkan kualitas tenaga medis.
“Semua yang menyangkut pelayanan di RS ini kami lakukan transformasi, mulai dari pendaftaran, medical report, penanganan medis, hingga pemberian obat. Kami ingin pengalaman pasien menjadi lebih baik, di seluruh journey mereka bersama kami,” papar dr. Pitono Yap, Direktur Bethsaida Hospital di Gading Serpong, Tangerang beberapa waktu lalu.
Penyempurnaan kali ini merupakan fase kedua setelah pada April lalu RS melakukan pembenahan. Pada April lalu, rumah sakit yang berlokasi di Gading Serpong ini merevitalisasi beberapa area pelayanan, seperti area Main Lobby, VIP Lounge.
Dihadirkan pula Center of Excellence, yaitu Dental Center, Emergency & Heart Attack Center, Women’s Health Center, serta Heart & Vascular Center yang akan mulai beroperasi bulan ini.
Rumah Sakit juga menambah alat-alat medis canggih yang dilengkapi dengan teknologi Kecerdasan Buatan (AI). Bethsaida Hospital juga melakukan penyempurnaan pada beberapa area pelayanan dan fasilitasnya mulai dari Medical Check Up, Poliklinik Rawat Jalan, Rehabilitasi Medik dan juga Farmasi yang tentunya akan meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pasien saat menjalani perawatan di Bethsaida Hospital.
Seluruh upaya ini dilakukan perusahaan di bawah kampanye New Look of Bethsaida Hospital. Dengan transformasi ini, RS ingin membangun positioning sebagai penyedia layanan medis yang memberikan kemudahan dengan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan terpusat, sebagai solusi bagi kebutuhan kesehatan masyarakat yang semakin spesifik.
“Konsumen hari ini inginnya pelayanan yang cepat, tepat, berkualitas, dan ruangan yang nyaman. Untuk itu, kami menghadirkan layanan satu lantai, seperti di lantai 7 kami memiliki Women’s Health Center. Tak hanya infrastruktur dan alat medis, kami juga membenahi para tenaga medis yang kami tambah dan tingkatkan keahliannya, termasuk dokter umum, spesialis, dan sub spesialis,” tambah dr. Ong Tjandra, Kepala Women’s Health Center Bethsaida Hospital.
Perkuat Branding Rumah Sakit Lokal
Tak sekadar memperkuat daya saing, transformasi yang dilakukan Bethsaida Hospital juga membawa misi branding untuk rumah sakit lokal. Dengan menghadirkan tambahan layanan serta alat-alat berteknologi canggih, RS ingin menekan angka perjalanan medis masyarakat Indonesia ke luar negeri.
“Saya ingin menekankan bahwa kami saat ini memiliki medical center yang tidak kalah dengan layanan medis di luar negeri. Di Center ini pun kami melengkapi diri dan kualitas untuk mengajak pasien Indonesia agar berobat di dalam negeri saja,” ujar Prof. dr. Dasaad Mulijono, Kepala Heart & Vascular Center Bethsaida Hospital.
Salah satu layanan yang sedang dikembangkan adalah lifestyle medicine yang belum berkembang di Singapura ataupun Malaysia.
“Di dalam Lifestyle Medicine, ada enam program utama, di antaranya program terkait nutrisi dan vitamin, exercise, stress management, sleep, substance abuse, dan relationship. Tren ini kami adopsi langsung dari layanan medis di Amerika Serikat,” tutup Dasaad.
