Turis Kini Dapat Kunjungi Qasr Al Watan

marketeers article

Bagian dari istana kepresidenan di Abu Dhabi dibuka untuk publik untuk pertama kalinya pekan ini. Qasr Al Watan resmi diumumkan sebagai salah satu landmark baru Abu Dhabi dan pusat kebudayaan Uni Emirat Arab (UEA). Di dalamnya, terdapat artefak, naskah, buku-buku, peta, dan benda antik langka dari Arab.

Menariknya lagi, di dalam Qasr Al Watan terdapat koleksi lebih dari 50 ribu buku yang dapat dijelajahi. Keistimewaan dari istana ini bagi para turis adalah arsitektur serta interior yang unik. Para pengunjung akan dimanjakan dengan tampilan mewah khas kerajaan Timur Tengah dengan warna-emas yang dominan di setiap bagian bangunan.

Dilansir dari CNN, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA Sheikh Mohammed bin Rashid AL Maktoum menggambarkan Qasr AL Watan sebagai simbol penting bagi perjalanan perkembangan UEA.”Kunjungan turis ke istana dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang budaya UEA,” ujarnya awal Maret lalu.

Jika memasuki istana lebih dalam, para turis dapat menemukan perpustakaan. Dengan pintu masuk terpisah dari istana utama, perpustakaan Qasr Al Watan bebas dikunjungi oleh wisatawan. Ada 80% koleksi buku di sana berbahasa Arab. Namun, ada rencana untuk meningkatkan jumlah buku berbahasa Inggris.

“Kami berharap perpustakaan Qasr Al Watan mendapatkan perhatian lebih dari publik. Tetapi, kami tidak terburu-buru. Kami masih terus mengatur agar koleksi buku yang ada di sini untuk lebih umum lagi,” ucap Manager Perpustakaan Shaikha Al Mehairi. Sama seperti istana, waktu operasi perpustakaan setiap harinya buka mulai pukul sepuluh pagi dan tutup pada pukul delapan malam.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS