Turut Lestarikan Budaya, Antam Rilis Emas Batik Indonesia Seri Ketiga

marketeers article
Peluncuran Emas Batik Indonesia Seri III oleh ANTAM. | Foto: Clara Ermaningtiastuti (Marketeers)

PT Aneka Tambang Tbk atau Antam melalui unit bisnis Logam Mulia meluncurkan produk perhiasan dan emas batangan Batik Indonesia Seri III. Ini merupakan rangkaian lanjutan dari seri terdahulu yaitu Seri I dan II.

Pada perilisan resmi yang dilakukan di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (27/10/2022) lalu, Antam memamerkan empat motif batik warisan budaya Nusantara. Keempat motif yang dituangkan dalam emas yakni Batik Bokor Kencono, Huk, Srimanganti, dan Mahkota Siger.

BACA JUGA: Antam Berkomitmen Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca lewat EBT

“Peluncuran produk Emas Batik Indonesia Seri III ini menandakan konsistensi kami selama delapan tahun terakhir untuk mengangkat warisan budaya Nusantara. Ini juga menjadi upaya kami dalam menjawab aspirasi dari konsumen yang ingin memiliki produk perhiasan eksklusif,” tutur Dolok Robert Silaban, Direktur Pengembangan Usaha Antam.

Ia menambahkan pada edisi ini, ada empat motif yang tidak hanya hadir pada produk emas batangan tetapi juga perhiasan liontin. Desainnya pun disajikan elegan serta inovatif dengan jumlah yang terbatas.

BACA JUGA: Antam Hadapi Era Baru dengan Diversifikasi

General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia Antam Purwanto mengungkapkan edisi ini hadir kurang lebih 10.000 buah. Mengenai pemilihan liontin sebagai perhiasan yang masuk dalam edisi kali ini, ia menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan wujud dari pemahaman Antam terhadap aspirasi konsumen.

“Kami mendengarkan kebutuhan konsumen. Liontin kami lihat sebagai perhiasan yang mudah dijadikan opsi hadiah. Tanpa perlu lagi memberi frame terpisah, konsumen dapat memberikannya kepada orang terkasih,” katanya.

Peluncuran produk liontin ini juga merupakan pengembangan produk bezel pada seri sebelumnya. Harapannya akan memberikan pilihan baru bagi para kolektor emas dan memperkuat posisi Antam di pasar emas domestik, termasuk emas perhiasan.

Pada liontin, keempat motif batik dicetak dengan berat delapan gram dengan kadar emas 91,7% atau EK-22. Sementara itu, pada emas batangan keempatnya dicetak dengan berat masing-masing 10 gram dan 20 gram dengan kadar 999.9.

Produk edisi terbatas ini bisa didapatkan di seluruh jaringan Butik Emas Logam Mulia di 11 kota. Konsumen juga bisa melakukan pemesanan secara daring melalui situs resmi Logam Mulia atau gerai resmi di Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS