Unicharm Luncurkan Pembalut Bio untuk Kurangi Ketergantungan Minyak Bumi
PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) meluncurkan pembalut CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type sebagai upaya nyata mengurangi penggunaan bahan berbasis minyak bumi. Langkah ini menandai inisiatif pertama di dalam grup Unicharm yang menggunakan bio material pada seluruh bagian produk pembalut.
Inovasi ini dilakukan sebagai respons terhadap kebutuhan akan produk ramah lingkungan di tengah isu keterbatasan minyak bumi yang kian mengemuka. Bio material yang digunakan berasal dari tebu, batu kapur, botanical oil, dan resin alami.
BACA JUGA: Riset Unicharm: Popok Bersirkulasi Udara Tingkatkan Kualitas Tidur Lansia
Inovasi ini tidak hanya menjawab kebutuhan akan bahan alternatif yang lebih berkelanjutan, tetapi juga menyentuh aspek kenyamanan konsumen. Permukaan pembalut dilapisi organic cotton untuk memberikan kelembutan maksimal di kulit.
“Melalui pemanfaatan Bio Material, kami berharap dapat lebih berkontribusi dalam mengurangi penggunaan plastik yang terbuat dari minyak bumi,” kata Takumi Terakawa, Presiden Direktur Unicharm dalam siaran pers, Sabtu (7/6/2025).
Ia menambahkan, Charm juga menghitung carbon footprint (CFP) untuk pertama kalinya dan produk ini mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dari pengadaan bahan baku hingga penggunaan produk.
Ketergantungan terhadap minyak bumi selama ini sangat tinggi, baik sebagai bahan bakar maupun bahan baku industri, termasuk plastik dan serat sintetis. Namun, ketersediaannya terbatas dan diperkirakan dapat habis dalam 50 tahun mendatang.
Kondisi ini turut mendorong pertumbuhan kesadaran lingkungan dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Konsumen kini mulai mempertimbangkan dampak lingkungan dari produk yang mereka gunakan sehari-hari.
Unicharm menangkap perubahan ini melalui riset yang menunjukkan peningkatan tiga kali lipat dalam minat terhadap pembalut ramah lingkungan dalam empat tahun terakhir. Kenaikan ini paling menonjol di kalangan konsumen muda.
Sebab itu, sejak tahun 2021 Unicharm telah memperkenalkan berbagai produk ramah lingkungan untuk menjawab tren tersebut. Peluncuran varian baru ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup 2025.
Unicharm memastikan bahwa produk ramah lingkungan tetap memenuhi aspek fungsional seperti kenyamanan, kelembutan, dan perlindungan. Organic cotton digunakan untuk memastikan bahwa produk tetap aman bagi kulit.
“Sebagai perempuan generasi muda, aku sangat meyakini bahwa kita semua bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Syifa Hadju, Brand Ambassador CHARM.
BACA JUGA: CHARM Dorong Perempuan Gen Z Tetap Aktif saat Menstruasi
Penggunaan logo bertuliskan “Mari Lakukan Kebaikan Kecil” menjadi bentuk ajakan Unicharm kepada konsumen. Perusahaan ingin mendorong gaya hidup berkelanjutan melalui langkah sederhana yang dapat dilakukan setiap hari.
“Penggunaan produk ramah lingkungan sangat penting untuk keberlanjutan karena membantu mengurangi dampak negatif pada alam,” tutur Veronika Krasnasari, penggiat lingkungan.
Produk ini akan tersedia secara bertahap melalui platform e-commerce dan sebagian toko offline mulai awal Juni 2025. Distribusi dilakukan terbatas untuk memantau respons awal pasar.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
