UNIQLO Manfaatkan Maraton Virtual Untuk Promosikan Produk

marketeers article

Melanjutkan peluncuran UNIQLO Sport Utility Wear dan penunjukkan Daniel Mananta sebagai brand ambassador, UNIQLO mengadaptasi cara unik untuk memperkenalkan produk barunya dengan lari maraton virtual.

“Kesadaran hidup sehat selama pandemi terlihat meningkat dilihat dari meningkatnya konsumsi konten olahraga di platform digital. UNIQLO melihat bahwa peningkatan ini bisa jadi peluang baru yang bisa dimanfaatkan,” kata Daniel Sumual, Marketing Director UNIQLO Indonesia.

Pemanfaatan momentum ini dilakukan dengan cara yang kreatif oleh UNIQLO. Brand fast-fashion dari Jepang ini menggunakan lari maraton untuk mengenalkan lini pakaian olahraga barunya. Menurut Daniel. langkah ini sekaligus menunjukkan fungsi dan teknologi pakaian olah raga yang dikembangkan oleh UNIQLO.

Daniel Mananta sebagai brand ambassador UNIQLO Sport Utility Wear akan melakukan lari maraton secara virtual pada tanggal 30 Agustus 2020. Daniel akan lari bersama 500 pelari dari 20 komunitas lari Indonesia yang akan mengumpulkan target lari kolektif hingga 20 ribu kilometer.

“Dalam lari maratonnya, Daniel akan menggunakan seri DRY-EX dari lini UNIQLO Sport Utility Wear. Lewat cara ini, kami mengenalkan fungsi DRY-EX yang cepat kering dan memiliki fitur anti-mikrobial yang dapat menetralkan bau keringat,” jelas Daniel Sumual.

Strategi ini bisa dibilang unik, sebagai produk yang dipakai langsung, UNIQLO menunjukkan secara langsung cara pemakaian lini pakaiannya beserta fungsi yang diusung.

Lebih lanjut, Daniel mengklaim bahwa kampanye via lari maraton virtual tidak hanya sebagai strategi pemasaran, tapi juga cara UNIQLO untuk mendorong gaya hidup yang lebih aktif pada konsumen.

“Meskipun meningkat, tapi gaya hidup yang aktif dan sehat justru menjadi fokus kami bahwa pembatasan kegiatan tidak berarti pembatasan gerak juga. Dengan produk kami dan inspirasi dari Daniel Mananta, kami harap gaya hidup aktif ini semakin meningkat di kalangan konsumen UNIQLO,” tutup Daniel Sumual.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related

award
SPSAwArDS