Viral Bocah 10 Tahun Menikah, Ini Bahayanya untuk Kesehatan

marketeers article
Ilustrasi viral bocah 10 tahun menikah (Foto: 123rf)

Media sosial (medsos) tengah dihebohkan dengan sebuah video yang menarasikan dua bocah berusia 10 tahun menikah. Terlihat, mempelai perempuan yang memegang buket uang, bersanding dengan anak laki-laki berbaju putih, lengkap dengan kopiah dan sarung.

“Momen dua remaja di Madura melangsungkan pernikahan muda, si cowok masih 10 tahun dan kabarnya si cewek nanti tinggal di rumah mertuanya,” tulis keterangan video yang diunggah di akun TikTok @karehestohh, dikutip Jumat (3/11/2023).

Kedua mempelai memasang senyum semringah, seperti menyiratkan bahwa pernikahan itu bukanlah paksaan. Layaknya acara pernikahan pada umumnya, sejumlah tamu yang hadir pun tampak memberikan amplop.

BACA JUGA: Viral Tantangan NNN di Bulan November, Adakah Manfaatnya?

Apa yang dinarasikan dalam unggahan tersebut disebut pernikahan dini, yakni pernikahan yang dilakukan oleh pasangan sebelum mencapai usia 19 tahun. Fenomena ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.

Melansir Alodokter, berikut adalah beberapa bahaya yang mengintai pasangan pernikahan dini:

Berpotensi Alami Penyakit Seksual

Hubungan seksual yang dilakukan oleh pasangan di bawah usia 18 tahun lebih berisiko terkena penyakit menular seksual, seperti HIV dan sifilis. Hal ini karena kurangnya pengetahuan tentang seks yang sehat dan aman.

Selain itu, sosialisasi kepada orang tua dan masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi ketika berhubungan intim masih rendah. Dengan begitu, penggunaan alat kontrasepsi pun masih sangat rendah yang lantas berpotensi meningkatkan risiko terjangkit penyakit seksual.

Berisiko Alami Kekerasan

Studi menunjukkan bahwa perempuan yang menjalani pernikahan dini cenderung mengalami kekerasan dari pasangannya. Usia yang masih muda untuk menjalani rumah tangga sering kali membuat pasangan belum mampu berpikir dewasa.

Selain itu, kondisi emosionalnya juga belum stabil sehingga mereka sangat mudah terbawa emosi. Akhirnya, alih-alih menemukan solusi, masalah yang dihadapinya justru diselesaikan dengan kekerasan, baik verbal maupun fisik.

Kekerasan yang dilakukan salah satu pihak pun akan berdampak pada pihak lainnya yang menjadi korban. Mereka berpotensi mengalami masalah psikologis, seperti gangguan kecemasan, gangguan suasana hati, dan depresi.

Mengalami Kecanduan

Selain memicu kekerasan, kondisi emosional yang belum stabil juga berpotensi membuat pasangan mengalami kecanduan. Entah itu merokok, menggunakan narkoba, mengonsumsi minuman beralkohol, ataupun judi.

BACA JUGA: Han So Hee Mengalami Rhinitis hingga Operasi Hidung, Apa itu?

Hal itu sejatinya merupakan bentuk pelarian mereka dari masalah. Dengan kata lain, alasan mereka kecanduan sangat sederhana, yaitu mengurangi stres dan beban pikiran yang memang seharusnya belum menjadi tanggungan mereka. 

Melahirkan Bayi Prematur

Pernikahan dini tidak hanya berdampak buruk bagi pasangan, melainkan juga calon buah hatinya. Anak yang terlahir dari ibu yang masih remaja berpotensi lahir prematur dan mengalami masalah tumbuh kembang.

Hal itu karena ibu hamil yang masih remaja rentang mengalami anemia dan preeklamsia. Kondisi inilah yang akan memengaruhi kondisi perkembangan janin. 

Jika preeklamsia sudah menjadi eklamsia, kondisi ini bahkan dapat mengakibatkan kematian. 

Itulah sederet bahaya yang mengintai pasangan yang menikah dini. Mengingat ada banyak dampak negatif di baliknya, sebaiknya tundalah pernikahan sampai kedua belah pihak setidaknya berusia 19 tahun. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS