Viral Komunitas Avanza-Xenia Mau Pukul Orang, AXIC: Itu Bukan Kami

marketeers article
Ilustrasi. AXIC Angkat Bicara Terkait Kericuhan di Jalan Pangandaran. (FOTO: 123rf)

AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam kericuhan antara pengguna Toyota Avanza dan Fortuner pada 10 Desember 2023. Menurutnya, pelaku tersebut merupakan anggota komunitas lain, yaitu Avanza Xenia Club Indonesia (AXCI).

Deny Kristianto, Ketua Umum AXIC, angkat bicara untuk membantah keterlibatan klubnya dalam insiden tersebut. Dalam keterangan resmi, Deny Kristianto meminta netizen yang salah tanggap untuk merevisi komentar.

“Tim AXIC sudah berkomunikasi dengan pemilik akun Instagram @raniaasrimaydha yang terkena dampak musibah, dan mereka menyatakan kesedihan atas kejadian tersebut,” kata Deny.

Deny Kristianto berharap agar pelaku dan korban dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik. AXIC juga memberikan peringatan keras terhadap penyebaran hoaks yang berpotensi merugikan komunitas.

BACA JUGA: Cara SASA Aktivasi Brand ke Komunitas Otomotif

Ancaman membawa masalah ini ke jalur hukum ditegaskan sebagai upaya melindungi nama baik klub dan memastikan informasi yang disebarkan akurat.

Kejadian riuh rendah antarsesama pengguna jalan, terutama antara kelompok AXCI dan Toyota Fortuner, terekam dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @infojawabarat.

Video tersebut memperlihatkan aksi saling mendahului dan hampir terjadinya pemukulan oleh seorang pengendara dengan stiker AXCI terhadap pengemudi Toyota Fortuner.

Menurut pengemudi Toyota Fortuner, kejadian bermula ketika mereka berusaha menyusul konvoi kendaraan AXCI yang terjadi di jalan raya Pangandaran menuju Bandung, Jawa Barat.

BACA JUGA: Motul Bangun Hubungan dengan Komunitas lewat Pembalap HRC

Upaya mendahului ini memicu ketegangan, dan akhirnya, seorang anggota konvoi AXCI hampir melakukan pemukulan terhadap pengemudi Fortuner. Seorang anggota konvoi AXCI bernama Andi memberikan klarifikasi melalui akun @kitasemuaadalahpenolong.

Menurutnya, kejadian dipicu oleh keinginan mereka untuk mengejar rombongan setelah tertinggal. Namun, situasi menjadi tegang saat Fortuner meningkatkan kecepatan dan terjadi perdebatan yang berujung hampir pada pemukulan.

Andi mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada seluruh member AXCI karena insiden tersebut telah mencoreng citra komunitas tempatnya bernaung.

Klarifikasi ini diharapkan dapat membantu meredam ketegangan dan memulihkan hubungan antara komunitas kendaraan yang terlibat dalam kejadian tersebut.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS