Citizen 4.0: Kapan Waktu yang Tepat Mengembangkan Passion?

marketeers article
mengembangkan passion

Sebelumnya, kita telah mengenal Human Life Stage dan juga jenis-jenis Passion yang perlu dimiliki oleh seorang Citizen 4.0. Pertanyaan berikutnya, kapan kita perlu mengembangkan Passion tersebut? Apakah perlu fokus pada satu atau sebaiknya mengembangkan passion secara beriringan?

Pada praktiknya tentu masing-masing passion dikembangkan sesuai dengan kondisi alamiah sesuai dengan perkembangan manusia. Pada fase fundamental, sebaiknya kita mengembangkan Passion for Knowledge.

Karena memang sejak dilahirkan manusia dianjurkan untuk mempelajari banyak hal baru. Mulai dari pengetahuan yang diperlukan untuk hidup sampai dengan pengembangan ke depannya. Fase ini pun menjadi sangat penting karena juga merupakan masa awal seseorang untuk mengembangkan Life Value mereka.

Namun bukan berarti Passion for Knowledge hanya difokuskan pada fase pertama kehidupan saja. Lingkungan dan zaman terus berubah, manusia pun dituntut untuk selalu beradaptasi. Sebagai akibatnya, tentu sepanjang hidup seseorang harus terus belajar supaya bisa mengikuti perkembangan zaman.

Passion for Business umumnya muncul pada fase Forefront, masa di mana seseorang sedang meniti karir dan berupaya menjadi lebih mapan. Dengan passion for business yang tinggi seseorang tidak hanya membuat diri mereka menjadi lebih mandiri, tapi juga bisa dilakukan agar bisa membantu penghidupan orang lain. Namun, tentu tidak berhenti sampai di sini, Passion for Business tetap diperlukan sepanjang hayat terutama untuk menunjang kita agar tetap menjadi mandiri.

Sedangkan pada fase Foster, kita mulai menyadari keberadaan diri tidak hanya untuk kepentingan pribadi. Seseorang mulai menyadari pentingnya pelayanan kepada orang lain. Pada fase ini pun, secara alamiah muncul Passion for Service. Kesadaran ini pun akan terus bertahan sampai fase kehidupan berikutnya.

Pada fase terakhir ini, seseorang dianggap sudah memiliki kebijaksanaan dan pengalaman hidup yang mencukupi. Selain pelayanan, mereka pun semakin memperhatikan situasi lingkungan sekitar. Dengan sendirinya, Passion for People akan mulai terbangun dengan sendirinya. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk kompleks, jadi penyempurnaan passion ini pun terbilang paling sulit dan memakan waktu yang panjang.

Bila menggabungkan berbagai elemen tersebut, kita akan mendapat gambaran lengkap mengenai Citizen 4.0. Dan bila diilustrasikan, kita bisa mendapat gambaran sebagai berikut:

Bila memerhatikan model tersebut, kita dapat melihat perkembangan Life Value. Bila berupaya mengembangkan passion sesuai dengan fase kehidupan dengan baik, Life Value pun akan semakin berkembang. Puncaknya sendiri ada pada sekitar umur 60. Kenapa?

Menurut Buku Citizen 4.0 karya Hermawan Kartajaya yang diterbitkan Gramedia, pada usia 60 tahun, seseorang mungkin sudah memiliki pengalaman hidup cukup dan sudah menguasai mata pencaharian dengan baik. Namun banyak faktor yang bisa menurunkan life value selepas usia 60 tahun. Contohnya pada banyak jenis profesi, usia 60 tahun sering menjadi ambang batas usia pensiun. Bila tidak ada sumber lain, penghasilan pasti akan berkurang.

Bagi yang memiliki usaha, usia 60 tahun pun seringkali menjadi salah satu momentum untuk regenerasi. Banyak pengusaha yang mulai mengalihkan bisnis kepada keluarga generasi keduanya (anak, menantu, atau kerabat dekat yang lebih muda).

Jadi setelah usia 60, banyak orang pun menjadi kurang produktif bila tidak mempersiapkan diri. Tidak heran bagi kebanyakan orang, life value menjadi menurun setelah umur 60. Tentunya, model di atas pun hanya sebatas ilustrasi, banyak orang lain yang justru dapat meningkatkan life value-nya justru setelah umur 60.

Dalam contoh lain, banyak orang lain yang tidak memiliki pola serupa seperti di atas. Sebagian orang bahkan bisa sukses secara finansial di usia yang relatif muda. Banyak juga kaum muda dunia yang berhasil menembus daftar orang terkaya di dunia di usia yang bahkan belum mencapai 40 tahun. Kita juga bisa melihat ada orang yang lebih bergairah dalam Passion for Service dan Passion for People dibandingkan dengan Passion for Business.

Memang perjalanan hidup setiap orang sangat unik, naik turunnya life value dan juga dinamika passion pun sangat variatif. Hasil pola yang didapatkan pun bisa sangat berbeda.

Pembahasan mendalam akan dijelaskan dalam buku Citizen 4.0 karya Marketing Guru Hermawan Kartajaya, dapatkan di toko buku di sekitar Anda.

Related

award
SPSAwArDS