Wali Kota Surabaya Adopsi Teknologi untuk Bangun Kota

marketeers article
32680763 suroboyo monument in front of the surabaya zoo, east java, indonesia on may 16, 2008.

Bicara Surabaya tentunya tidak akan pernah lepas dari sosok tegas sang Walikota, Tri Rismaharini. Sosoknya yang galak, disiplin, dan pro rakyat berhasil membawa perubahan tidak hanya dalam birokrasi saja, tapi juga ke seluruh lapisan masyarakatnya.

“Membangun manusianya justru lebih berat. Sementara, semua warga khususnya yang miskin berhak untuk maju dan berhak untuk sukses di masa depan. Pemerintah kota berupaya memfasilitasi mereka,” ujar Tri Rismaharini.

Ada tiga kekuatan pembangunan berkelanjutan yang dilakukannya di Surabaya. Pertama, membangun perilaku masyarakatnya. Kedua, pembangunan ke depan itu harus berorientasi sekian ribu tahun yang akan datang. Artinya, benar-benar memerhatikan kondisi di masa depan generasi depan. Ketiga, tidak boleh kota itu serakah.

Selain membangun kota, Tri Risma juga gencar menggalakan smart city untuk Surabaya di berbagai bidang, seperti perencanaan, sistem informasi, layanan, hingga komunikasi. Konsep smart city ini juga yang berhasil mensejajarkan Surabaya dengan kota-kota mentereng lainnya di negara-negara maju.

“Kita tak bisa menghindari untuk tidak menggunakan teknologi ini. Intinya, dengan teknologi semua urusan bisa ditangani dengan lebih mudah, lebih cepat, dan lebih transparan. Dan, ini yang dituntut oleh masyarakat sekarang. Kalau kita mau diterima oleh masyarakat, maka kita harus transparan,” pungkasnya.

Related

award
SPSAwArDS