Wujudkan Keberagaman, Mattel Rilis Barbie dengan Alat Bantu Dengar

marketeers article
Mattel merilis set boneka Barbie terbarunya dengan alat bantu dengar (Sumber foto: Mattel)

Terus mendorong batas dalam hal keragaman dan hadir secara inklusif, Mattel baru-baru ini merilis set boneka Barbie terbarunya dengan alat bantu dengar dan boneka Ken dengan kondisi vitiligo. Boneka-boneka tersebut adalah bagian dari lini Fashionista baru Barbie yang juga menampilkan boneka dengan kaki palsu dan boneka laki-laki yang lebih ramping dan tidak terlalu berotot.

Menurut CBS News dan The Guardian, Mattel telah bekerja dengan para ahli medis untuk memastikan alat bantu dengar di belakang telinga boneka itu terwakili secara akurat. Tak hanya itu, pihak perusahaan juga meminta dukungan dari pakar audiologi pendidikan Dr. Jen Richardson.

Melalui pengumuman resminya, Barbie menyatakan bahwa koleksi mode terbaru ini adalah koleksi paling beragam dan inklusif.  Set koleksi ini menawarkan berbagai warna kulit, warna mata, dan rambut, juga tipe tubuh serta berbagai macam kondisi khusus.

Head of Global Barbie Dolls Mattel Lisa McKnight, menjelaskan bahwa penting bagi anak-anak untuk melihat diri mereka tercermin dalam produk. Perusahaan juga ingin mendorong anak-anak untuk bermain dengan boneka yang tidak menyerupai mereka untuk membantu mereka memahami bahwa dunia itu beragam. 

Boneka Barbie dengan vitiligo pertama kali keluar pada tahun 2020 dan Mattel sebelumnya mengatakan bahwa prototipe mainan vitiligo menjadi konten yang paling disukai setelah debutnya di halaman Instagram merek tersebut pada tahun 2019. Selain itu, Mattel juga telah meluncurkan Barbie berhijab pertama pada tahun 2017 yang terinspirasi oleh pemain anggar Olimpiade Ibtihaj Muhammad, yang meraih medali perunggu selama Olimpiade Rio 2016.

Langkah perilisan koleksi khusus ini merupakan lanjutan dari dirilisnya lini Creatable World pada tahun 2019 yang mencakup boneka gender neutral.  Koleksi ini datang dengan beragam pilihan lemari pakaian, aksesori dan wig, yang memungkinkan anak-anak untuk membuat karakter apa pun dari jenis kelamin apa pun yang mereka inginkan.

Kim Culmone, SVP Mattel Fashion Doll Design mengatakan bahwa mainan adalah cerminan budaya dan karena dunia terus merayakan dampak positif inklusivitas. Maka dari itu, Mattel merasa inilah saatnya untuk membuat lini boneka yang bebas dari label.

“Melalui penelitian, kami mendengar bahwa anak-anak tidak ingin mainan mereka didikte oleh norma gender. Baris ini memungkinkan semua anak untuk mengekspresikan diri mereka secara bebas, itulah sebabnya mengapa hal itu bergema begitu kuat dengan mereka. Kami berharap lini Creatable World akan mendorong orang untuk berpikir ssecara luas tentang bagaimana semua anak dapat memperoleh manfaat dari bermain dengan boneka,” pungkasnya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS