YCAB Telah Salurkan Rp 40 Miliar Kredit Mikro khusus Para Ibu

marketeers article
Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) adalah organisasi non-profit yang berdiri sejak tahun 1991. Sepanjang perjalanannya, YCAB mengalami perubahan terkait fokus gerak organisasi. Dulu, YCAB memiliki misi untuk mengentaskan kasus narkoba yang menjerat anak-anak.
 
Kini, YCAB memiliki tiga platform kegiatan yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Di bidang kesehatan, YCAB menciptakan program HeLP (Healthy Lifestyle Promotion) yang melakukan edukasi para remaja agar terhindar dari gaya hidup negatif. Di bidang pendidikan, ada HoLD (House of Learning and Deveploment) atau dikenal dengan Rumah Belajar yang diperuntukkan untuk anak kurang mampu dan putus sekolah.
 
Kegiatan terakhir bertema HOpE (Hands on Operation for Entrepreneurship/Employment) yang menekankan kepada entrepreneurship yaitu dengan meminjamkan modal usaha dan pelatihan bahasa asing.
 
Di HOpE tersebut, terdapat program Microfinance Ladies yang dibuat pada tahun 2009. YCAB Foundation akan memberikan pinjaman dana sebesar Rp 1juta sebagai modal usaha bagi para perempuan yang menjadi penopang hidup keluarga.
 
Akan tetapi, ada kriteria tertentu agar perempuan bisa mendapatkan pinjaman itu. Yaitu, ibu tersebut harus memiliki anak usia sekolah. Mengapa demikian? YCAB percaya bahwa pendidikan nomor satu. Lewat pendidikan, kemiskinan keluarga bisa terentaskan. Dari modal yang dipinjamkan itu, keuntungan yang dihasilkan akan digunakan untuk menyekolahkan anak.
 
Mantan presenter kondang Muhammad Farhan yang kini menduduki posisi Sekretaris Jenderal YCAB mengatakan, sejak Koperasi YCAB berdiri pada tahun 2009, pihaknya telah menyalurkan kredit mikro sebesar Rp 40 miliar dan telah menyentuh 66.000 ibu binaan.
 
Selain itu, YCAB juga telah merambah bidang social enterprise dengan menciptakan Perusahaan Terbatas (PT) untuk menjalankan aktivitas bisnis sosialnya. Salah satunya dengan membuat Beauty Inc, sebuah model bisnis yang melahirkan pemangkas, penata rambut, dan penata rias kelas “gang“.
 
“Ide ini berawal dari Rumah Cantik YCAB. Para perempuan kita latih sebagai hairdresser danmakeup artist kelas gang. Kalau mereka berbakat, diberikan suntikan modal lewat Koperasi YCAB. Kalau mereka berbakat, namun tidak bisa berbisnis, kita salurkan ke Beauty Inc,” ungkap farhan.
 
Dalam 20 minggu, perempuan yang sudah mendapatkan modal itu harus mengembalikan uangnya dengan bunga komersial 2,5% per bulan. “Memang, bunganya masih tinggi. Karena kami dapat uangnya pun dari bunga komersial,” tutur Farhan.
 
Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS