Yenny Wahid: Indonesia Perlu Role Model dalam Women Empowerment

marketeers article
women empowerment | sumber: Marketeers

Persoalan women empowerment menjadi isu yang selalu hangat diperbincangkan dan diperjuangkan oleh para aktivis dan masyarakat. Perempuan yang berdaya digadang-gadang mampu memberikan dampak yang positif dan besar bagi masyarakat.

Kesetaraan yang adil dan merata memberikan perempuan ruang dalam mengembangkan potensi dan kompetensi yang dimiliki, sehingga dapat mengambil posisi-posisi kepemimpinan baik dalam bidang sosial, ekonomi, hingga politik. 

Pemberdayaan perempuan akan mendukung lingkungan masyarakat yang jauh lebih aman, adil, dan berkelanjutan bagi sesama.

Indonesia sebagai negara yang besar, kompleks, dan beragam, menjadikan isu perempuan sebagai topik penting. Penguatan peran perempuan perlu didukung oleh kerja kolaboratif antara pihak pemerintah, lembaga non-profit, sektor swasta, hingga masyarakat sipil. 

Berbagai program diusahakan dengan tujuan untuk dapat memberikan perempuan ruang untuk berekspresi, berargumentasi, berkolaborasi dan berkontribusi bagi negeri.

Inisiatif ini meliputi peningkatan pendidikan perempuan, pembukaan akses pekerjaan yang layak, peningkatan partisipasi perempuan dalam politik, dan menghentikan berbagai tindak kekerasan dan stereotip gender. 

BACA JUGA: Gaungkan Kesetaraan Gender, MCorp Beri Anugerah Tokoh BUMN Perempuan

Dalam acara The 11th Annual Jakarta Marketing Week 2023, sejumlah tokoh perempuan mengupas dan mengemukakan pendapat bagaimana pentingnya pemberdayaan perempuan dalam sesi Women Empowerment through CI-EL. 

Acara ini mengundang lima orang expert dari berbagai sektor, yaitu I.G. Agung Putri Astrid Kartika, M.A. selaku Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yenny Wahid (aktivis perempuan), Muhammad Zubedy Koteng (Child Protection Specialist), dan Dolly Susanto (Direktur Home Credit) pada Rabu, 14 Juni 2023 di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Pada sesi pembukaan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Bintang Puspayoga memberikan sambutan mengenai bagaimana peran penting perempuan dalam kehidupan sosial dan penciptaan karya seni. 

“Perempuan memiliki peran yang sangat berarti dalam pengembangan kebudayaan, dan dalam berbagai dimensi, perempuan mampu menunjukkan nilai seni yang luar biasa. Peran aktif seorang perempuan dalam proses kehidupan sosial dan penciptaan karya seni patut kita lihat,” sambutan Bintang Puspayoga.

Melalui seni dan tutur, perempuan mampu mengungkapkan dan menyampaikan ekspresi dengan keunikan dan kekuatan yang menginspirasi. Seni tutur perempuan adalah satu kata, satu ekspresi yang penuh makna dan keindahan.

“Wadah yang diselenggarakan JMW2023 ini dapat dijadikan dukungan dan apresiasi peran perempuan dalam seni, serta memperkaya keragaman dan keindahan karya seni yang dihasilkan,” ujarnya.

Di sisi lain, Putri Astrid Kartika mengemukakan bagaimana peran penting perempuan dalam sektor bisnis. Ia menyebutkan bahwa perempuan dapat membawa perspektif unik, kualitas kepemimpinan yang berharga, dan keahlian yang diperlukan di pasar global. 

Women empowerment melalui penciptaan lingkungan yang mendukung, membina, dan memberi kesempatan yang adil akan memotivasi perempuan untuk dapat menjadi sosok pemimpin sukses dalam menghadapi berbagai hambatan. 

BACA JUGA: Yenny Wahid: Mungkin Sebaiknya Menteri PPPA adalah Laki-laki

“Perempuan yang termotivasi dapat menjadi pemimpin inspiratif, membangun organisasi inklusif, dan mendorong perubahan positif dalam bisnis,” lanjut Putri dalam pemaparannya. 

Novita Hardini, selaku Founder UPRINTIS (UMKM Perempuan Perintis Indonesia) juga memberikan pandangannya mengenai bagaimana perempuan harus dapat berdaya. Ia melihat bahwa tantangan perempuan saat ini meliputi intoleransi, bullying sesama perempuan, seksisme, kekerasan verbal dan non-verbal, hingga pelecehan seksual. 

Novita juga menyebutkan bahwa kehadiran perempuan dalam posisi kepemimpinan masih belum sampai 30%. Hal ini menunjukkan bagaimana perempuan masih belum teredukasi secara optimal. 

Women empowerment ini berkorelasi positif pada kesuksesan suatu usaha yang tidak hanya berkembang, melainkan juga berkelanjutan. 

“Kreativitas dan inovasi adalah kunci untuk membangun fondasi yang kuat, memikat pasar, dan mencapai kesuksesan yang berkelanjutan dalam dunia bisnis. Hal ini tidak akan menghambat saya sebagai seorang perempuan untuk terus mengembangkan suatu usaha ataupun inovasi lainnya. Menjadi perempuan tidak menghalangi potensi saya untuk terus berkreasi,” tambah Novita. 

Di akhir sesi ini, Yenny Wahid seorang aktivis perempuan menyebutkan bahwa keterlibatan perempuan sangat berpengaruh dalam perubahan sosial. 

“Keterlibatan perempuan sebagai agen perubahan sangat penting dalam perubahan sosial. Mereka membawa perspektif yang beragam, memperkaya ide dan solusi, sementara kreativitas memperkuat kepemimpinan mereka. Dengan keterlibatan perempuan yang kuat dan kreativitas yang diperkuat, kita dapat membangun masyarakat inklusif, adil, dan berkelanjutan,” ucap Yenny.

Yenny juga menekankan bahwa hal terpenting dari gender equality adalah praktik yang tidak sekadar teori. Penting bagi kita untuk dapat menciptakan role model yang mendukung women empowerment . Role model ini bisa dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga. 

Di akhir sesi, Yenny juga mengajak baik perempuan dan laki-laki untuk bersama-sama dalam mengedukasi masyarakat dalam membangun ekosistem yang mendukung pemberdayaan perempuan. 

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

BACA JUGA: Growth Mindset vs Fixed Mindset: Pola Pikir Untuk Mencapai Kesuksesan

Related

award
SPSAwArDS